Anda pasti sudah mengetahui bahwa kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikologis. Ternyata, terlalu banyak tidur juga bisa menimbulkan dampak yang sama.
Penelitian menunjukkan tidur lebih dari 6 hingga 8 jam dapat menurunkan harapan hidup orang dewasa sebesar 17 persen. Lalu, menurut ahli medis asal India, Dr. Prakash Lulla tidur terlalu banyak bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, migrain, dan meningkatnya risiko penyakit jantung.
"Jika seseorang tiba-tiba tidur terlalu lama, itu juga bisa menjadi tanda adalah masalah pada sistem tiroid, kelainan pusat saraf atau kelainan metabolisme," Dr. Prakash Lulla, ahli medis asal India, seperti dikutip dari Idiva.
Hal yang menjadi masalah bukan tidur itu sendiri, tetapi penyebab terlalu banyak tidur. Menurut dr. Dube sebanyak 15 persen pasien depresi tidur terlalu lama. Trauma dan syok juga bisa membuat seseorang tidur lebih lama.
"Salah satu efek yang paling sering terjadi dari terlalu banyak tidur adalah obesitas. Kelelahan dan rasa nyeri juga efek yang sering muncul," kata psikolog, Dr. Sunita Dube, seperti dikutip dari Idiva.com.
Kurang olahraga juga bisa mengurangi kualitas tidur dan kompensasinya adalah seseorang tidur lebih lama dari seharusnya. Untuk mengatasinya cobalah lakukan olahraga sederhana, seperti berjalan atau berlari di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
Pola makan Anda juga sangat berpengaruh. Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi makanan-makan cepat saji. Pilihlah makanan yang dibuat dari bahan segar dan alami. Dengan begitu kualitas tidur menjadi lebih baik dan tubuh akan terasa fit.
Manfaat Tidur :
Selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menjadi obat kecantikan alami, aktivitas tidur yang dijalani secara normal 7-8 jam tiap malam bisa membantu tubuh melakukan detoksifikasi alami untuk mengusir racun dalam tubuh.
“Tubuh kita secara alami bisa membersihkan racun dengan tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup,” kata DR Lily G Karmel MA dari Fit ‘n Chic Family Fitnes saat ditemui di acara Seminar Hipertensi pada Peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun 2010 di Kantor Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan di Percetakan Negara, Jakarta, Senin 12 Juli 2010.
Lewat pemaparannya dalam seminar, berikut penggalan waktu tubuh melakukan detoksifikasi alami saat tidur:
21.00 – 23.00 : secara alami melakukan detoksifikasi tubuh dan pertumbuhan. Umumnya, proses pertumbuhan pada anak-anak terjadi pada waktu ini. Karena itu, jangan biarkan si kecil tidur lebih dari pukul 9 malam.
23.00 – 01.00 : terjadi proses pembersihan liver atau hati
01.00 – 03.00: detoksifikasi empedu
03.00 – 05.00: detoksifikasi paru-paru
05.00-07.00 : detoksifikasi usus besar
Tak hanya itu, DR Lily menambahkan, saat aktivitas tidur pukul 24.00-04.00 tubuh bahkan tak henti bekerja. Aktivitas sumsum tulang belakang terus memproduksi darah ketika kita sedang terlelap tidur.
“Untuk itu, lakukan tidur berkualitas dengan kuantitas cukup, sekitar 7-8 jam per malam,” katanya menegaskan.
Comments :
0 komentar to “Inilah Manfaat dan Efek Buruk Terlalu Banyak Tidur”
Posting Komentar